Pada kesempatan itu, Bupati Ria Norsan dalam sambutannya, mengharapkan
para kepala sekolah yang dilantik bisa terus bekerja keras, profesional,
dan semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah, berpikir dan berbuat
baik, demi tercapai kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
“Menciptakan
pendidikan yang bermutu, harus perlu kerja keras satuan pendidikan, dan
kepala sekolah memiliki peranan strategis dalam memimpin satuannya,
baik mengenai manajerial maupun akademik,” katanya.
Bupati Ria
Norsan juga meminta Disdikpora Kabupaten Pontianak untuk melakukan
pengawasan terhadap kinerja kepala sekolah yang baru dilantik, agar
dunia pendidikan ke depannya semakin baik lagi.
“Saya minta,
minimal enam bulan setelah pelantikan, Disdikpora melalui pengawasnya
melakukan penilaian terhadap kinerja kepala sekolah agar kualitas dan
mutu pendidikan disetiap sekolah semakin baik lagi,” ujarnya.
Tidak
lupa, bupati berpesan agar kepala sekolah berserta para pendidik, untuk
ikut menyukseskan jalannya Ujian Nasional (UN), yang tidak lama lagi
akan dilaksanakan, mengingat hasil lulusan di Kabupaten Pontianak masih
harus terus ditingkatkan.
“Mewujudkannya tentu perlu kerja keras
yang terarah, sistematis, dan sinergis. Perlu dilakukan pemetaan
masing-masing satuan pendidikan tentang kondisi terkini terhadap hasil
capaian delapan standar nasional pendidikan,” ucapnya.
Sedangkan,
Kepala Disdikpora, Drs. H. Zulkifli Salim, M.Si, menyebutkan, 79 kepala
sekolah yang dilantik telah melalui proses dan mekanisme yang ada.
Proses tersebut berdasarkan dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan
Disdikpora.
“Mereka yang dilantik 77 diantaranya merupakan guru
yang dipromosikan menjabat kepala sekolah, sisanya ditetapkan lagi
sebagai kepala sekolah di empat tahun kedua periode jabatannya,“ ujar
Zulkifli Salim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar