SELAMAT DATANG DI SITUS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA dan OLAHRAGA KAB.PONTIANAK

Jumat, 28 September 2012

Perguruan Tinggi Pertama Mempawah Diresmikan (STAIM Tampung 83 Mahasiswa)

Mempawah – Lembaga Pendidikan Asmaul Husna Mempawah menggelar launching peresmian operasional Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah (STAIM), Kamis (27/9), di Aula Kantor Bupati Pontianak. Peresmian itu ditandai dengan pemasangan jaket almamater kepada mahasiswa STAIM oleh Bupati Pontianak H Ria Norsan.
“Terhitung sejak tanggal 27 September 2012, STAIM telah resmi beroperasi. Kita sudah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama Nomor: DJ.I/149/2012, tertanggal 27 Januari 2012,” kata Ketua Lembaga Pendidikan Asmaul Husna Mempawah, Ratnaningsih.
Ratna mengungkapkan, sesuai surat izin operasional yang dikeluarkan Kementerian Agama, STAIM berhak menyelenggarakan pendidikan pada dua program bidang studi. Yakni Jurusan Tarbiyah atau Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Jurusan Syariah atau Program Studi Ahwal As Syakhsiah.
“Untuk mata kuliah PAI, jumlah mahasiswanya sebanyak 63 orang. Sedangkan Jurusan Syariah atau Program Studi Ahwal As Syakhsiah berjumlah 20 orang,” terangnya.
Terkait kegiatan pendidikannya, lanjut Ratna, sementara waktu kampus STAIM berada di Jalan Raden Kusno atau Kompleks Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Sedangkan jangka panjang, pembangunan gedung STAIM masih dalam pekerjaan.
“Pembangunan gedung kampus STAIM yang lebih representatif saat ini sedang dalam proses. Lokasinya di Jalan Gusti Sulung Lelanang, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Kampus akan dibangun di atas lahan milik Lembaga Asmaul Husna,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah XI Kalimantan, Ahmad Fauzi Ashari mengungkapkan, sebuah perguruan tinggi akan tumbuh besar apabila didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang memadai, dana, dan regulasi pendidikan yang tepat.
“Karenanya, untuk membesarkan STAIM ini saya menganjurkan kepada para pengurus untuk membuat nota kesepahaman (MoU) dengan STAIN Pontianak serta Universitas Tanjungpura (Untan). Terutama menyangkut peningkatan standar mutu pendidikan nasional,” sarannya.
Sementara itu, Bupati Pontianak H Ria Norsan dalam sambutannya menyambut baik keberadaan STAIM tersebut. Bupati berharap STAIM akan menjadi pelopor masuknya perguruan tinggi lainnya di Kabupaten Pontianak. Sehingga upaya peningkatan kualitas SDM di daerah ini dapat direalisasikan dengan sebaik mungkin.
“Tentunya keberadaan STAIM ini sangat baik dalam rangka melahirkan generasi-generasi muda yang berkualitas di bidang agama. Mudah-mudahan STAIM akan terus maju dan berkembang serta mampu memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat dan daerah,” harapnya.
Terkait rencana pembangunan kampus STAIM, bupati mengatakan akan dilaksanakan secara bertahap. Dalam kesempatan itu, Norsan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan kampus STAIM tersebut.
“Seluruh masyarakat serta kaum cendekia hendaknya dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan gedung STAIM nanti. Dari segi fisik, tentunya Pemerintah Kabupaten Pontianak akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong realisasi gedung STAIM tersebut,” pungkasnya.
Pada acara launching STAIM tersebut, Bupati Pontianak H Ria Norsan berkesempatan mengenakan jaket almamater kepada mahasiswa STAIM yang akan mengikuti kuliah perdana dan kuliah umum yang disampaikan oleh Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah XI Kalimantan Ahmad Fauzi Ashari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar